



[Kanal Media Unpad] Universitas Padjadjaran meluncurkan Mahat Masagi Unpad (MMU) Holding Company, sebuah Badan Usaha Milik Unpad (BUMU) yang didirikan bukan sekadar bertujuan bisnis, namun juga motor dampak Unpad dan mendukung untuk pengembangan pendidikan, riset, pengabdian kepada masyarakat serta kesejahteraan sivitas akademika.
“Hari ini tanggal 20 Mei, dahulu para founding father negara kita menyuarakan kebangkitan bangsa negara kita. Hari ini kita di Unpad juga menyuarakan adanya MMU sebagai holding dan kita berdoa semoga langkah strategis ini mengantarkan kita menuju masa depan Unpad yang mandiri dan berdampak bagi masyarakat. MMU Holding meneguhkan fondasi, mewujudkan kemandirian Unpad,” ujar Rektor Unpad, Prof. Arief S. Kartasasmita, saat peluncuran MMU Holding Company di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa 20 Mei 2025.
Hadir pula dalam momen peluncuran tersebut Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., Rektor ke-10 Unpad, Prof. Ganjar Kurnia, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Transformasi Digital, Keuangan dan Pengelolaan Bisnis Unpad, Prof. Maman Setiawan, Wakil Rektor Bidang Riset, Kerja Sama dan Pemasaran Unpad, Prof. Rizky Abdulah, Direktur Utama PT MMU, Dr. Arief Bustaman, sejumlah anggota MWA Unpad, Direktur Unpad, dan pimpinan Badan Usaha Unpad.
“Kita tidak sedang bicara tentang bagaimana ‘menjual’ universitas, kita tidak sedang bicara tentang komersialisasi perguruan tinggi. Kita bicara bagaimana kita dapat membantu pemerintah dengan tangan kita sendiri, bagaimana agar pendidikan yang berkualitas dapat kita jalankan dengan upaya kita sendiri,” ujar Rektor.
Sementara Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) Unpad, Dr. Ir. Arief Yahya, M.Sc., dalam sambutannya memaparkan strategi transformasi BUMU mulai sebagai operational holding hingga berubah menjadi strategic holding dalam jangka waktu satu tahun.
“Tahapan pertama adalah operational holding, dengan mentrasnformasi PT MMU menjadi holding lalu Menyusun tata Kelola pengelolaan bisnis holding. Dalam waktu satu tahun, harus bergeser menjadi strategic holding,” jelas Dr. Arief Yahya, yang juga pernah menjadi Menteri Pariwisata dan Dirut PT Telkom Indonesia.
Arief Yahya mengingatkan, MMU Holding harus mengambil sumber modal dari pendapatan asli Unpad, bukan dari APBN atau APBD sehingga holding company tersebut 100 persen milik Unpad. Lebih lanjut Arief Yahya mengatakan, hal yang harus diperhatikan lainnya adalah pendanaan dapat berasal dari sumber lain misalnya pinjaman bank, SDM yang direkrut harus professional dan kompeten di bidangnya, remunerasi yang diberikan sesuai pasar dan kompetitif, corporate charter yang spesifik dan efisien sehingga mendukung percepatan peningkatan bisnis grup, serta Dana Abadi Unpad dikelola oleh holding BUMU.
Ketua Umum Ikatan Alumni Unpad yang juga Wakil Menteri Koperasi RI, Ferry Juliantono, dalam sambutan videonya mengatakan, peluncuran MMU Holding ini bukan hanya institusi bisnis melainkan sebuah keberanian universitas untuk berdiri di garis depan inovasi, menciptakan nilai tambah dari riset, serta menjawab kebutuhan nyata masyarakat serta indsutri.
“Saya percaya dengan semangat kewirausahaan akademik, BUMU akan menjadi motor penggerak ekonomi berbasis pengetahuan. Semoga MMU Holding dapat menciptakan peluang ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Ferry Juliantono.*
Silakan mencantumkan tautan/membuat hyperlink https://www.unpad.ac.id/2025/05/unpad-luncurkan-mmu-holding-company-untuk-mewujudkan-kemandirian-unpad/ apabila mengutip konten berita ini.
0 Comments