Pendidikan Subspesialis Obstetri dan Ginekologi – merupakan pendidikan dokter spesialis II,
sebagai pengembangan lebih lanjut dari dokter spesialis I (SpOG). Menurut UU istilah Konsultan telah memakai istilah Subspesialis. Dalam lingkungan Obstetri dan Ginekologi disepakati dipakai istilah SpOG(K).
Pendidikan dokter subspesialis merupakan pendidikan profesi kedokteran tertinggi, dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia berada pada tingkat sembilan. Dokter subspesialis melalui kegiatan penelitian harus dapat memberikan kontribusi berupa pengembangan ilmu atau keahlian profesi yang baru, kreatif, orisinal, dan teruji. Melalui pengembangan yang berguna bagi ilmu pengetahuan dan kesejahteraan umat manusia mampu memperoleh pengakuan baik nasional maupun internasional. Memiliki kemampuan untuk memecahkan masalah keilmuan atau keprofesian melalui pendekatan multi dan interdisiplin.
Di KSM/Departemen Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran program pendidikan dokter subspesialis ada 5 Peminatan yaitu ;
1. Kedokteran Fetomaternal
Pendidikan subspesialis Kedokteran Fetomaternal merupakan suatu subspesialisasi di bidang obstetrik dan ginekologi yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan dengan pengetahuan lanjutan khusus dibidang obstetri, komplikasi medis dan operatif akibat kehamilan dan efeknya terhadap ibu dan janin, serta mempunyai kompetensi dalam melakukan pendekatan terkini dalam diagnosis dan tatalaksana kehamilan dengan komplikasi dalam keadaan dengan sarana yang memadai. Setiap lulusannya diharapkan mempunyai pengetahuan lanjutan tentang adaptasi bayi baru lahir yang juga merupakan hal penting dalam kelanjutan pelayanan kesehatan yang excellent dari janin hingga periode neonates.
2. Fertilitas-Endokrinologi Reproduksi
Seorang subspesialis Reproductive Endocrinology and Infertility merupakan spesialis Obstetri dan Ginekologi yang sudah lulus ujian subspesialis Kolegium dan mempunyai kompetensi dalam tatalaksana kelainan endokrin reproduksi serta infertilitas. Lulusan subspesialis ini diharuskan melaksanakan praktiknya sebagai seorang subspesialis dalam 66% waktunya, selain itu diharapkan seorang subspesialis ini juga dapat menjadi leader dan direktur pada suatu unit reproduksi berbantu.
3. Onkologi Ginekologi
Onkologi Ginekologi merupakan suatu bidang subspesialisasi Obstetri dan Ginekologi yang dilaksanakan untuk lebih mengetahui segala sesuatu tentang kanker ginekologi. Lulusan subspesialisasi Ginekologi Onkologi sudah mempunyai kompetensi dalam tatalaksana perempuan dengan keganasan genital secara komprehensif dalam hal kesehatan perempuan, kedokteran, operatif, dan onkologi. Keadaan tersebut membutuhkan keadaan khusus antara dokter dan pasien serta keluarganya. Dokter subspesialis gynaecological oncology lebih banyak menghabiskan waktunya di ruang operasi yang sangat membutuhkan kemampuan operatif dalam tatalaksana kanker ginekologi, selain itu juga diharapkan mampu untuk memberikan terapi adjuvant untuk kanker termasuk kemoterapi dan radioterapi. Kerjasama yang dibangun juga meliputi bidang lain seperti tim palliative care dan medical oncologists.
4. Uroginekologi Rekonstruksi
Lulusan subspesialis Uroginekologi Rekonstruksi dasar panggul perempuan merupakan seorang spesialis Obstetri dan Ginekologi yang telah melaksanakan pendidikan subspesialis Uroginekologi dan telah lulus dari ujian nasional subspesialis Kolegium Obstetri dan Ginekologi.
5. Obstetri Ginekologi Sosial
Pendidikan subspesialis obstetri dan ginekologi sosial memiliki misi mensosialisasikan wawasan/kebijakan pelayanan kesehatan reproduksi, oleh karena itu focus pendidikannya terletak pada pembekalan kompetensi etik dalam upaya menyempurnakan pelayanan individu melalui pendekatan biopsikososial, serta kompetensi manajerial sebagai bekal penyelesaian masalah komuniti melalui falsafah “Hospital without a wall”. Pendidikan subspesialis ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga professional dan memiliki pengeahuan, sikap, dan kemampuan akademis dan manajerial dalam rangka menunjang fungsi pelayanan kesehatan reproduksi.
Pendidikan yang diselenggarakan untuk menghasilkan dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi
yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan pelayanan kesehatan dan merupakan pendidikan kedokteran lanjutan sebagai pendidikan universitas.
Perjanjian Kerja Sama antara Universitas Padjadjaran, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung dengan Rumah Sakit Jejaring Pendidikan diantaranya dengan RSUD Dr. Slamet Garut, RSUD R. Dr. Syamsudin Sukabumi, RSUD Cibabat, dan Perjanjian Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Tentang Kami
Program Studi Subspesialis Obstetri dan Ginekologi.
Visi & Misi
Struktur Organisasi
Staff Pengajar
SK Akreditasi
Kompetensi Lulusan
Kurikulum
Visi Program Studi
Visi Program Studi Pendidikan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran adalah, “Mengembangkan keilmuan subspesialis obstetri dan ginekologi dengan keunggulan lulusan yang mempunyai kemampuan profesional bertaraf internasional dan berdampak pada masyarakat, yang dilandasi pola ilmiah pokok Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup”.
Misi Program Studi
Misi Program Studi Pendidikan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi tidak terlepas dari misi FK Unpad sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi, serta dalam mendukung program Unpad Ngahiji Unpad Kahiji, maka misi Program Studi Pendidikan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi adalah untuk mencapai keunggulan dalam menyelenggarakan sistem pendidikan yang efektif, efisien, akuntabel dan berkelanjutan dalam rangka menghasilkan lulusan yang sesuai dengan standar pendidikan dokter subspesialis yang ditetapkan oleh Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia dan organisasi Federasi Dunia Untuk Pendidikan Kedokteran (World Federation for Medical Education), dengan benchmark Royal College of Obstetrics and Gynecology.
Tujuan
Menghasilkan dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi sesuai bidang peminatan yang mempunyai tingkat keahlian sesuai standar nasional dan menjadi panutan, dengan kekhususan:
- Mempunyai rasa tanggung jawab dalam melakukan profesi kedokteran Subspesialistik Obstetri dan Ginekologi dalam suatu sistem pelayanan sesuai dengan Sistem Kesehatan Nasional dan berpedoman pada Kode Etik Kedokteran Indonesia (KODEKI).
- Menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam bidang Subspesialistik Obstetri dan Ginekologi agar mampu memberikan pelayanan yang optimal.
- Mempunyai kemampuan mengidentifikasi, menangani, dan memecahkan masalah Subspesialistik Obstetri dan Ginekologi.
- Memiliki kemampuan untuk pemberdayaan dan kolaborasi institusi dan organisasi untuk memecahkan masalah subspesialistik Obstetri dan Ginekologi.
- Memiliki kemampuan dalam bidang penelitian, pendidikan, dan pengorganisasian pelayanan Subspesialistik Obstetri dan Ginekologi.
- Memiliki kemampuan dalam menyelenggarakan pendidikan Subspesialis Obstetri dan Ginekologi.
- Menghasilkan sumber daya manusia (lulusan) yang unggul, kompetitif, dan adaptif, dalam bidang subspesialisasi Obstetri dan Ginekologi, berwawasan global, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan masyarakat serta memiliki jiwa entrepreneur.
Penyelenggaraan Program Studi Obstetri & Ginekologi Program Subspesialis (Sp2) Pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Berbasis Universitas berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran Nomor : 363/UN6.RKT/Kep/HK/2019
Struktur Organisasi Program Studi Dokter Subspesialis Obstetri & Ginekologi
Tim KPS Subspesialis
Ketua : Prof. Dr. Budi Handono, dr., SpOG(K)-KFM, MH.Kes
Sekretaris : R.M. Sonny Sasotya, dr., SpOG(K)-Urogin
Anggota :
- Dr. Tita Husnitawati Madjid, dr., SpOG(K)-FER
- Dr. Benny Hasan, dr., SpOG(K)-Urogin
- Dr. Gatot Nyarumenteng A. Winarno, dr., SpOG(K)-Onk, M.Kes
- Dr. Anita Deborah Anwar, dr., SpOG(K)-KFM
- Dr. Anita Rachmawati, SpOG(K)-FER
- Windi Nurdiawan, dr., SpOG(K)-Obginsos, M.Kes
- Edwin Armawan, dr., SpOG(K), MM.,MH.Kes
Tenaga Kependidikan :
Dra. Hannasari Wiraatmadja, MM
Dodi Setiadi, SE
Akreditasi
Berdasarkan Keputusan LAM-PTKes 0441/LAM-PTKes/Akr/SubSpe/VII/2024
menyatakan :
SUB SPESIALIS OBSTETRI DAN GINEKOLOGI UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG.
Terakreditasi Unggul
Sertifikat akreditasi berlaku sampai dengan tanggal 11 Juli 2029
Kurikulum program pendidikan ini ditentukan oleh Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia, setelah disusun oleh Staf Pengajar program studi ini dan disetujui organisasi seminat masing-masing bidang peminatan. Struktur kurikulum berdasarkan atas ketentuan dari Departemen Pendidikan Nasional, dilaksanakan sesuai peraturan dan format yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran. Jumlah sks disesuaikan dengan Permendikbud RI no 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yaitu 72 sks.
Pelaksanaan pendidikan dipantau dan ditinjau oleh Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia, demikian pula visitasi kelayakan tempat pendidikan dan rumah sakit pendidikan. Acuan dari penyusunan kurikulum ini menggunakan kurikulum pendidikan dari Royal College of Obstetrics and Gynecology.
Pendidikan Dokter subspesialis Obstetri dan Ginekologi membutuhkan waktu selama minimal 3 tahun penuh dan evaluasi dilakukan secara formatif dan sumatif. Peserta didik dianggap lulus jika telah memenuhi syarat kelulusan berupa karya tulis ilmiah, ujian tulis dan lisan yang berhubungan dengan peminatan subspesialis sesuai dengan kurikulum.
Secara garis besar, kompetensi pada Sub-spesialis dibagi menjadi 3, yaitu kompetensi utama kompetensi penunjang, dan kompetensi lainnya yang dijabarkan sebagai berikut.
Kompetensi utama yang dicirikan oleh Kurikulum Inti (80%), ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan (SK Mendiknas No. 045/U/2002), melalui Kolegium Obstetri dan Ginekologi Indonesia, yaitu :
- Profesionalitas yang Luhur (Etika, moral, profesionalisme dan medikolegal)
- Mawas Diri dan Pengembangan Diri
- Komunikasi Efektif
- Pengelolaan Informasi
- Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
- Keterampilan Klinis
- Pengelolaan Masalah Kesehatan
- Bidang riset (sebagai ilmuwan atau peneliti)
Kompetensi penunjang dan Kompetensi lain yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama membangun 20% bagian kurikulum yang juga merupakan kurikulum institusional.
Kompetensi penunjang adalah kompetensi yang diberikan sebagai unggulan, seperti tindakan operasi minimally invasive, penapisan prenatal kelainan kongenital janin, dan program bayi tabung.
Kompetensi penunjang juga mencakup kompetensi lain yang ditetapkan oleh perguruan tinggi sebagai ciri lulusannya dan untuk memberi bekal lulusan agar mempunyai keleluasaan dalam memilih bidang kehidupan serta meningkatan kualitas hidupnya. Kompetensi ini disajikan dalam bentuk kuliah pilihan seperti manajerial.
Kompetensi lainnya adalah jenis kompetensi lulusan yang berasal dari program studi lain , namun diambil untuk memperkaya lulusannya.
Isi dari kurikulum Pendidikan Dokter Subspesialis Obstetri dan Ginekologi terdiri dari :
- Materi Pembelajaran (content)
- Struktur Kurikulum (structure)
- Proses Pembelajaran (delivery)
- Penilaian Kemajuan Pendidikan (assessment)
- Sumber Daya (resources)
- Penjaminan Mutu (quality assurance)
Sarana Pembelajaran
Sarana pembelajaran yang digunakan oleh Program Studi Subspesialis Obstetri dan Ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran tercantum pada Tabel I.2.1-1.
No | Nama Laboratorium atau fasilitas lainnya | Jenis peralatan utama atau lainnya | Jumlah Unit | Kepemilikan | Rata-rata waktu penggunaan (Jam/minggu) | |
SD | SW | |||||
1 | Poliklinik Fertilitas dan Endokrinologi Reproduksi | Ultrasonografi Color Doppler | 1 | SD | 20 | |
USG 2D | 2 | SD | 20 | |||
Vacuum aspirator IVF | 1 | SD | 10 | |||
Dengan fasilitas laparoskopi operatif dengan inseminasi (IVF Workstation L126 Dual with 6 sensors in the heated surface) |
1 | SD | 12 | |||
2 | Kamar Operasi | Laparoskopi Operatif dan Histeroskopi Operatif | 1 | SD | 12 | |
Endolaparoscopi | 1 | SD | 16 | |||
Set Hysteroscopy | 1 | SD | 16 | |||
Set hysteroscopy fleksible | 1 | SD | 16 | |||
Trochar 10 Mm, Trochar 5 Mm | 1 | SD | 16 | |||
Pyranidal Tip Obturator 10 Mm, Conicl Tip Oburator 10 Mm | 1 | SD | 16 | |||
Conicl Ti Oburator 5Mm, Reducing Sleeve, Insuffilations tube with co2 filter pg012 | 1 | SD | 16 | |||
Bipolar mmaryland dissector, Tubal fixation forceps, Atraumatic fixation forceps | 1 | SD | 16 | |||
Claw grasper (stroz), Graspinng forceps teeth (aseculap) | 1 | SD | 16 | |||
Hook Scissor, Mtzembaum Scissor serrated, Monopolar electrode tip L hook, Durogrip tc neddle holder straight, Neddle holder, Injection Needle |
1 | SD | 16 | |||
Myoma boor, Sonde Uterus, Reusable suction irrigation instrument pg 027R | 1 | SD | 16 | |||
Nedle puncture monopolar, Insuflations tube with co2 filter012, Tubibg set reusable pg6052, Insuflation tube safe lock | 1 | SD | 16 | |||
Sistoskopi | 1 | SD | 2 | |||
Fiber optic light gude cable op913/full HD cable, Bipolar cable, tempat scope | 1 | SD | 16 | |||
3 | Poliklinik Uroginekologi Rekonstruksi | Manekin avulsi levator ani | 4 | SD | 1 | |
Manekin Ruptur Perineum | 1 | SD | 12 | |||
TVT, TVT-O, TOT | 3 unit/bulan | SD | 1 | |||
4. | Poliklinik Fetomaternal | USG 4D | 1 | SD | 25 | |
USG 2D | 1 | SD | 10 | |||
CTG Gemelli | 1 | SD | 12 | |||
Manekin untuk amniosentesis dan kordosentesis | 1 | SD | 18 | |||
5. | Poliklinik Obginsos | LCD Projector | 1 | SD | 25 | |
TV flat | 1 | SD | 12 | |||
Manekin Insersi IUD | 1 | SD | 18 | |||
6. | Poliklinik Onkologi Ginekologi | Ultrasonografi Color Doppler | 1 | SD | 20 | |
USG 2D | 2 | SD | 20 | |||
Office Hysterescopy | 1 | SD | 12 | |||
Kolposkopi | 1 | SD | 12 | |||
7. | Kamar Operasi RS Satelit dan Afiliasi | Laparoskopi (RS dr. Syamsudin Sukabumi, RS Cibabat, RS dr Slamet Garut) | 3 | SW | 75 | |
8. | Poliklinik Obstetri dan Ginekologi RS Satelit dan Afiliasi | Ultrasonografi (RS Syamsudin Sukabumi, RS Cibabat, RS dr Slamet Garut) | 6 | SW | 90 |
Ruang Manajemen
Ruang Perkuliahan
Ruang Akademik Khusus
Laboratorium Riset Pascasarjana
Perpustakaan
Sistem Informasi
Ingin Bergabung bersama Kami?
Hubungi Kami
KSM/DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
RSUP DR. HASAN SADIKIN/ FK UNPAD
Jl. Pasteur No. 38 Bandung
Informasi Layanan
Penerimaan Mahasiswa Baru
Kenapa Memilih Kami?
Tenaga pengajar merupakan lulusan S3 dari perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri yang sudah berpengalaman untuk riset dan publikasi di jurnal internasional; penuh komitmen serta dukungan hibah dosen pembimbing mempermudah mahasiswa untuk melaksanakan riset tesis dan lulus tepat waktu.
Daftar
Kepakaran Dosen
Dosen
FERTILITAS ENDOKRINOLOGI REPRODUKSI
- dr. Ruswana Anwar, SpOG(K), M.Kes
- dr. Wiryawan Permadi, SpOG(K)
- Dr. dr. Tono Djuwantono, SpOG(K), M.Kes
- dr. Tita Husnitawati Madjid, SpOG(K)
- dr. Anita Rachmawati, SpOG(K)
- dr. Hartanto Bayuaji, SpOG(K)
- dr. Hanom Husni Syam, SpOG(K), M.Kes
- Mulyanusa A. Ritonga, SpOG(K), M.Kes
- dr. Dian Tjahyadi, SpOG(K), MMRS
Dosen
FETOMATERNAL
- Dr. dr. Firman F. Wirakusumah, SpOG(K)
- Dr. dr. Sofie R. Krisnadi, SpOG(K)
- Dr. dr. Johanes C. Mose, SpOG(K)
- Dr. dr. Jusuf Sulaeman Effendi, SpOG(K)
- dr. Anita Deborah Anwar, SpOG(K)
- Dr. dr. Budi Handono, SpOG(K), MH.Kes
- dr. Setyorini Irianti, SpOG(K)
- dr. Adhi Pribadi, SpOG(K)
- dr. Muhammad Alamsyah, SpOG(K), KIC, M.Kes
- dr. Akhmad Yogi Pramatirta, SpOG(K), M.Kes
- dr. Amillia Siddiq, SpOG(K), M.Si
Dosen
ONKOLOGI-GINEKOLOGI
- dr. Yudi Mulyana Hidayat, SpOG(K)
- Ali Budi Harsono, SpOG(K)
- Dodi Suardi, SpOG(K)
- dr. Gatot N. A. Winarno, SpOG(K), M.Kes
- Siti Salima, SpOG(K)
- Andi Kurniadi, SpOG(K), M.Kes
Dosen
UROGINEKOLOGI DAN REKONSTRUKSI
- dr. Benny Hasan Purwara, SpOG(K)
- R. M. Sonny Sasotya, SpOG(K)
- M. Rizkar Arev Sukarsa, SpOG(K)
- Edwin Armawan, SpOG(K), MM, MH.Kes, MMRS
- Eppy Darmadi Achmad, SpOG(K), M.Kes
- Andi Rinaldi, SpOG(K)
Dosen
OBSTETRI DAN GINEKOLOGI SOSIAL
- dr. Hadi Susiarno, SpOG(K), M.Kes, MH.Kes
- Dini Pusianawati, SpOG(K)
- dr. Zulvayanti, SpOG(K), M.Kes
- Dini Hidayat, SpOG(K), M.Kes
- dr. Windi Nurdiawan, SpOG(K), M.Kes