Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) berdiri pada tanggal 11 September 1957 seiring dengan disahkannya Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 1957 (Lembaran Negara No. 9 Tahun 1957),
tentang pendirian Universitas Padjadjaran bersama tiga fakultas lainnya, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Saat ini FK Unpad memiliki 22 departemen dengan 38 program studi pada berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Program Studi Diploma hingga Program Studi Doktor, serta dari Program Studi Profesi Dokter hingga Program Studi Subspesialis, dengan reputasi baik di tingkat nasional dan internasional.
Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif mulai diselenggarakan di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran pada tahun 2019. Awalnya berbasis Kolegium Anestesi dan Terapi Intensif Indonesia (KATI) berdasarkan Perjanjian Kerjasama Nomor: Hk.06.01/E013/247/I/2014, dengan tiga bidang peminatan. Sejak tahun 2019, melalui SK Rektor Universitas Padjadjaran No. 1479/UN6.RKT/Kep/HK/2023, program ini berubah menjadi berbasis universitas dan dilakukan visitasi oleh LAM-PTKes Indonesia pada tahun 2023 dengan tetap memiliki tiga bidang peminatan.
Program pendidikan subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif berawal dari proses sertifikasi, standarisasi, dan pengakuan oleh KATI dengan tujuan menyiapkan tenaga pengajar yang kompeten dalam bidangnya. Keseminatan Anestesi Kardiovaskular dan Intensive Care (KAKV) pertama kali ditawarkan di RS Jantung Harapan Kita pada tahun 1996, diikuti oleh Keseminatan Terapi Intensif (KIC) pada tahun 1997, dan Keseminatan Neuroanestesi dan Intensive Care (KNA) pada tahun 2004. Selanjutnya, Program Keseminatan Manajemen Nyeri (KMN) dibuka pada tahun 2012, Keseminatan Anestesi Obstetri (KAO) pada tahun 2014, Keseminatan Anestesi Pediatrik (KAP) pada tahun 2015, dan Keseminatan Anestesi Regional (KAR) pada tahun 2016. Seluruh program keseminatan tersebut awalnya didasarkan pada kolegium.
Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI) merupakan institusi pertama yang menyelenggarakan pendidikan subspesialis berbasis universitas setelah diberlakukannya Undang-Undang Pendidikan Kedokteran tahun 2013. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai menyelenggarakan pendidikan subspesialis berbasis universitas pada tahun 2019 dan 2020.
Universitas Airlangga (Unair) dan Universitas Indonesia (UI) merupakan institusi pertama yang menyelenggarakan Anestesi pendidikan subspesialis
berbasis universitas setelah diberlakukannya Undang-Undang Pendidikan Kedokteran tahun 2013. Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) mulai menyelenggarakan pendidikan subspesialis berbasis universitas pada tahun 2019 dan 2020.
Tentang Kami
Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif.
Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang unggul, profesional, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu kedokteran modern. Pendidikan diselenggarakan secara terintegrasi dengan pelayanan kesehatan tingkat lanjut serta didukung kerja sama dengan institusi pendidikan di dalam dan luar negeri. Kurikulum diperbarui secara berkelanjutan agar tetap relevan dengan perkembangan ilmu kedokteran terkini. Seluruh penyelenggaraan program ini sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Visi & Misi
Struktur Organisasi
Staff Pengajar
SK Akreditasi
Kompetensi Lulusan
Kurikulum
Visi
“Menjadi institusi pendidikan dokter Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif bidang Intensive Care, Neuroanestesi dan Critical Care, serta bidang Anestesi Kardiovaskular dan Critical Care yang unggul dan berdaya saing di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2029.”
Misi
- Menyelenggarakan pendidikan Subspesialis di bidang Anestesiologi dan Terapi Intensif yang terintegrasi dengan pelayanan dan penelitian sesuai Standar Nasional Pendidikan Dokter Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dan mengikuti perkembangan ilmu terbaru.
- Meningkatkan jumlah dan kualitas penelitian serta publikasi baik nasional maupun internasional.
Tujuan
- Tercapainya lulusan dengan pengetahuan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan Dokter Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dengan keunggulan dalam pemanfaatan ultrasonografi.
- Terwujudnya peningkatan kuantitas dan kualitas penelitian serta publikasi baik nasional maupun internasional yang mengikuti perkembangan keilmuan terbaru.
- Tercapainya lulusan yang dapat menerapkan ilmu Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif secara profesional dan berintegritas.
Kepala Prodi | Prof. Dr. Suwarman, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.M.N.(K), M.Kes. |
Sekretaris | Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Gugus Kendali Mutu | Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Koordinator Peminatan Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif | |
Koordinator Keseminatan Intensive Care | Dr. Erwin Pradian, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.R.(K), M.Kes |
Koordinator Keseminatan Neuroanestesi dan Critical Care | Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Koordinator Keseminatan Anestesi Kardiovaskular dan Critical Care | Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Koordinator | |
Koordinator Assesment/Ujian | Ardi Zulfariansyah, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Koordinator Penelitian | Ezra Oktaliansah, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Ped.(K), M.Kes. |
Koordinator Pengabdian Masyarakat | Ricky Aditya, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Koordinator Pelayanan | Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Subspesialis Neuroanestesi dan Critical Care |
|
Neurofisiologi |
Iwan Abdul Rachman, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Neurofarmakologi |
Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Monitoring Neurofisiologi |
Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Proteksi Otak dan Resusitasi Otak |
Dr. Iwan Fuadi, dr, Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Dasar-Dasar Neuroanestesi |
Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Anestesi pada Tumor Supratentorial |
Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Anestesi pada Tumor Infratentorial |
Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Anestesi pada Tumor Hipophyse dan Neuroendokrin |
Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Pengelolaan Perioperatif Cedera Otak Traumatik |
Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Pengelolaan Perioperatif Cedera dan Tumor Medula Spinalis |
Iwan Abdul Rachman, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Awake Craniotomy |
Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Neuroanestesi Pediatrik |
Dr. Iwan Fuadi, dr, Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Neuroanestesi Geriatrik |
Dr. Iwan Fuadi, dr, Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Penanganan Epilepsi dan Operasi untuk Terapi Epilepsi |
Radian A. Halimi, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.T.I.(K), M.Kes. |
Neurosurgery pada Wanita Hamil dan Penyakit Spesifik Lainnya |
Dr. Dewi Yulianti Bisri, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), Subsp.An.O.(K), M.Kes. |
Neurodiagnostik dan Intervensional Neuroradiologik |
Dr. Iwan Fuadi, dr, Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Anestesi pada Pasien dengan Penyakit Serebrovaskular |
Dr. Iwan Fuadi, dr, Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Managemen Nyeri Perioperatif |
Iwan Abdul Rachman, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
NEURO-ICU 1 |
Iwan Abdul Rachman, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
NEURO-ICU 2 |
Iwan Abdul Rachman, dr., Sp.An-TI, Subsp.N.An.(K), M.Kes. |
Subspesialis Anestesi Kardiovaskular dan Critical Care |
|
Kardiologi Dasar |
Doddy Tavianto, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Farmakologi Obat-obat Kardiovaskular |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Tatalaksana Perioperatif Bedah Kardiovaskular |
Doddy Tavianto, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Proteksi Organ selama Bedah Jantung |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Cardiopulmonary Bypass |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Pemantauan Hemodinamik dengan Device |
Doddy Tavianto, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Tatalaksana Nyeri pada Operasi Kardiovaskular |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Perioperatif Anestesia pada Revaskularisasi Miokard |
Doddy Tavianto, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Perioperatif Anestesia pada Kelainan Katup Jantung |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Perioperatif Anestesia pada Kelainan Jantung Kongenital |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Anestesia pada Kelainan Aorta |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Anestesia pada Pasien Jantung yang Menjalani Operasi Non Kardiak |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Anestesia pada Kateterisasi Jantung |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Anestesia pada Prosedur Endovaskular EVAR, TEVAR |
Budiana Rismawan, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Tata Laksana Aritmia Jantung |
Doddy Tavianto, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Support Device |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Ekokardiografi Transtorakal dan Transesofageal |
I Made Adi Parmana, dr., Sp.An-TI, Subsp.An.Kv.(K) |
Cardiac Intensive Care |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Penelitian |
Dr. Reza Widianto Sudjud, dr., Sp.An-TI, Subsp.T.I.(K), Subsp.An.Kv.(K), M.Kes. |
Akreditasi
Berdasarkan keputusan LAM-PTKes menyatakan :
Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif Universitas Padjadjaran, Bandung.
Terakreditasi : Baik
Kompetensi lulusan Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif dirancang untuk menghasilkan dokter subspesialis yang unggul, profesional, dan berintegritas. Lulusan diharapkan memiliki kemampuan komprehensif dalam bidang Terapi Intensif, Neuroanestesi dan Critical Care, serta Anestesi Kardiovaskular dan Critical Care, sehingga mampu memberikan pelayanan yang aman, efektif, dan berbasis bukti dalam penatalaksanaan pasien kritis. Kompetensi ini menjadi dasar dalam mendukung peningkatan mutu layanan kesehatan serta keselamatan pasien secara berkelanjutan.
A. Keseminatan Intensive Care
a. Kompetensi dasar KIC:
- Manajemen Nutrisi
- Manajemen Nyeri
- Ventilasi Mekanik (Dasar)
- Ventilasi Mekanik (Lanjut)
- Non Invasive Ventilation
- Advance hemodynamic Monitoring
- Palliative Care
- Transportasi Pasien Kritis
- Physiotherapy in Intensive Care
- Insersi Arterial Line
- Insersi kateter vena sentral
- Insersi Kateter Hemodialysis
- Pacemaker dan defibrillasi
b. Kompetensi Lanjut
- Manajemen Infeksi
- Sepsis/Syok Sepsis
- Tropical disease
- Immune disorder
- Manajemen kasus Pulmonologi
- Gagal Nafas Akut
- Pneumonia
- Asthma
- Penyakit Paru Obstruktif Kronis
- Manajemen Kasus Kardiovaskuler
- Gagal Jantung dan Penyakit Katup
- Jantung
- Sindroma Koroner Akut/ Myocardial
- Infarct
- Aritmia Jantung
- Manajemen kasus Gastro-entero-hepatologi
- Manajemen kasus Renal
- Gagal Ginjal Akut
- Penyakit Ginjal Kronik
- Manajemen Kasus Metabolik
- Diabetik Emergensi
- Manajemen Kasus Endokrin
- Manajemen kasus neuro
- Status epileptikus
- Meningitis
- Ensefalitis
- Tetanus
- GBS
- Myasthenia Gravis
- Manajemen trauma
- Luka bakar
- Trauma toraks
- Cedera Kepala berat
- Cedera tulang belakang
- Trauma abdomen
- Manajemen kasus obstetri
- Pre-eklampsia/eklampsia
- Sepsis
- Peripartum kardiomiopati
- Manajemen Kasus Hemato-onkologi
- Manajemen pascabedah
- Post cardiac surgery care
- Post craniotomy care
- Post major abdominal surgery care
- Post thoracotomy care
- Post organ transplantation care
- Manajemen kasus pediatrik
- Manajemen kasus toksikologi
- CRRT
- Plasmafaresis
- Critical USG
- Critical Echocardiografi
- IABP
- ECMO
- Lumbal puncture
- Percutaneous dilatational tracheostomy (PDT)
- Tracheostomy
- Bronkoskopi fiberoptik dan BAL
- ICP monitoring
- Chest tube thoracostomy (CTT)
B. Keseminatan Neuroanestesi dan Critical Care
a. Kompetensi dasar KNA:
- CVC vena basilica/cephalica
- CVC subclavia
- CVC single lumen
- CVC double lumen
- CVC triple lumen
- ICP
- SJO2
- Arteri line
- Tumor Supratentorial : Meningioma
- Tumor Infratentorial /operasi fossa posterior
- Pediatrik neuroanestesi
- Operasi Cervical
- Clipping aneurisma Cerebral
- Awake craniotomy
- Transpenoidal hypophysectomy
- Cedera Otak Traumatik
- Epidural hematoma
- Subdural hematoma
- Intracerebral hematoma
- Akses Post pyloric access : bila mungkin PEG
- VP shunt sulit
- Terapi nutrisi di ICU
- Pengelolaan Cairan di ICU
- Ventilasi Mekanik
- Pengaturan temperatur/hipotermi : internal cooling
- Terapi kejang
C. Keseminatan Anestesi Kardiovaskular dan Critical Care
Komptensi dasar KAKV:
- Kasus Bedah Jantung dengan Heart Lung Machine (HLM)
- Kasus Bedah Jantung non HLM
- Kasus Bedah Thorak
- Kasus Prosedur Diagnostik dan Terapi
- Kasus Pasien Jantung di ICU non dan pascabedah
- Prosedur Praktis Intubasi
- Kanulasi Arteri
- Kanulasi Kateter Vena Sentral
- Pemasangan SwanGanz Catheter
- Trans-Esophageal Echogardiography (TEE)
- Intra Atrial Blood Pressure (IABP)
- Epidural Thorakal
- Monitor Invasive Lainnya
- Terapeutik Intervensi
- Tranfusi Darah dan Komponen
- Penggunaan Antibiotik
- Pemberian Nutrisi 100
- Penggunaan Obat-obat Kardiovaskular
- Penggunaan Obat-obat Anti Koagulan dan Koagulan
- Penggunaan Defribrilator Eksternal dan Internal
- Phlebotomy
- Penggunaan Cardiac Pacemaker
- Ventilasi Mekanik
- Pericardiosintesis
- Pengelolaan Gagal Organ dan Penyakit
- Pengelolaan Gagal Jantung Akut
- Pengelolaan Hipertensi Pulmonal
- Pengelolaan Hypoxic “Spell”
- Pengelolaan Gagal Organ dan Penyakit Lainnya
- Terapeutik Intervensi Lainnya
b. Kompetensi Lanjutan
- Anestesi untuk Arterial Switch
- Anestesi untuk Bentall Procedure
- Anestesi untuk Transplantasi Jantung
- Prosedur Praktis
- NO inhalasi
- Extra-corporeal Membrane Oxygenation (ECMO)
- Continuous Renal Replacement Therapy (CRRT)
Kurikulum Program Studi Subspesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya yang mendukung pencapaian tujuan, pelaksanaan misi, serta terwujudnya visi program pendidikan. Proses pendidikan pada program subspesialis berbasis universitas ini terdiri atas 3 tahap yang ditempuh dalam waktu minimal 4 semester.
Muatan kegiatan perkuliahan mencakup seperangkat mata kuliah yang terdiri dari Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU), Mata Kuliah Dasar Khusus (MDK), dan Mata Kuliah Penerapan Akademik Bidang Peminatan (MPA), yang bersama-sama mencakup 65% dari keseluruhan proses pendidikan. Selanjutnya, peserta didik menempuh Mata Kuliah Keahlian Peminatan (MKK) pada bidang Terapi Intensif, yang mencakup 35% dari proses pendidikan.
Tahap I : 1 Semester
Tahap II : 2 Semester
Tahap III : 1 Semester
Fasilitas
RSP Unpad Jln. Eijkman No. 38 Bandung.
Ruang Kuliah
Ruang Dosen
Ruang Laboratorium
Ruang Rapat
Ruang Perpustakaan
Ingin Bergabung bersama Kami?
Hubungi Kami
Lokasi Kampus berada di Jl. Eijkman No. 38 Bandung

Informasi Layanan
Penerimaan Mahasiswa Baru
Kenapa Memilih Kami?
Tenaga pengajar merupakan lulusan S3 dari perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri yang sudah berpengalaman untuk riset dan publikasi di jurnal internasional; penuh komitmen serta dukungan hibah dosen pembimbing mempermudah mahasiswa untuk melaksanakan riset tesis dan lulus tepat waktu.

Daftar
Kepakaran Dosen
Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO)
Prof. Dr. Ambrosius Purba, dr., M.Sc.
Korelasi Glutama dan Kebugaran Jasmani dengan Kecemasan.
Pembiayaan sebagian atau seluruh UKT mahasiswa, peluang sebagai asisten peneliti.
Kontak : profpurba05@gmail.com
Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO)
Prof. Dr. Ambrosius Purba, dr., M.Sc.
Korelasi Glutama dan Kebugaran Jasmani dengan Kecemasan.
Pembiayaan sebagian atau seluruh UKT mahasiswa, peluang sebagai asisten peneliti.
Kontak : profpurba05@gmail.com
Ahli Ilmu Faal Olahraga Klinis (AIFO)
Prof. Dr. Ambrosius Purba, dr., M.Sc.
Korelasi Glutama dan Kebugaran Jasmani dengan Kecemasan.
Pembiayaan sebagian atau seluruh UKT mahasiswa, peluang sebagai asisten peneliti.
Kontak : profpurba05@gmail.com