Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, kami ingin menyampaikan pengumuman terkait perubahan jadwal acara SILATURAHMI SYAWAL 1444 H Fakultas Kedokteran Unpad.
Sehubungan dengan terbitnya surat himbauan dari MenPANRB nomor B/480/M.KT.01/2023 perihal Himbauan Pembatasan Penyelenggaraan Kegiatan Pasca Perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah, maka kegiatan/acara SILATURAHMI SYAWAL 1444 H Fakultas Kedokteran Unpad yang sedianya akan diselenggarakan pada hari Jum’at, 28 April 2023 pukul 9.00-11.00, dengan ini kami menjadwal ulang penyelenggaraannya menjadi pada:
Hari, tanggal : Rabu, 3 Mei 2023 Waktu : 10.00 s.d 12.00 WIB Tempat : Gedung RS Pendidikan UNPAD Aula Chasan Boesoirie Lantai 6 Jl. Prof. Eijkman No. 38 Bandung
Kami mohon maaf atas perubahan jadwal yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi yang telah merencanakan kehadirannya pada acara tersebut. Namun, kami berharap kerjasama dari seluruh peserta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dan memperhatikan keselamatan bersama.
Demikian pengumuman ini kami sampaikan. Terima kasih atas perhatian dan kehadirannya. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT dan senantiasa sehat dan berbahagia.
Bantuan Medis Kuliah Lapangan SITH ITB di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Penulis : Daffa’a Naufal Zain (AMP 2520001 AC) Editor : Safira Firdaus Nurul Hadian (AMP 2520041 Pada Rabu, 15 Maret 2023 telah dilaksanakan kegiatan bantuan medis kuliah lapangan SITH ITB di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) Lampung. Kegiatan bantuan medis kuliah lapangan ini dilaksanakan selama 4 hari yang diikuti oleh 70 orang mahasiswa, 4 orang dosen pendamping dan 2 orang tim medis.
Hari Pertama, Tim AMP dan peserta kuliah lapangan berkumpul di Kampus ITB Jatinangor untuk melakukan persiapan keberangkatan. Namun pada persiapan keberangkatan sudah terdapat kejadian medis, yaitu salah satu mahasiswa tersayat pada jari kirinya. Setelah diperiksa, luka tersebut harus dijahit. Namun dikarenakan peserta sudah harus berangkat, akhirnya luka tersebut dibalut terlebih dahulu dan dilakukan hecting di rest area. Perjalanan Jatinangor menuju ke Lampung dilakukan selama 17 jam melalui darat dan laut.
Tim sampai di Kota Agung Provinsi Lampung pada pukul sebelas siang, pada hari kedua. Kemudian mobilisasi menuju tempat tinggal selama di lokasi kuliah lapangan serta beristirahat. Selama istirahat, Daffa’a Naufal Zain, S.Ked. (AMP 2520001 AC) melakukan sterilisasi hecting set karena telah terpakai ketika dalam perjalanan. Kegiatan selanjutnya dimulai pada pukul 2 siang, semua peserta kuliah lapangan melakukan mobilisasi ke dalam Hutan TNBBS dan didampingi oleh pengelola Taman Nasional dan Tim AMP. Area pembagian tim medis dibagi berdasarkan kelompok, kelompok 1-5 didampingi oleh Rana Anisah, S.Ked. (AMP 2418005 NW) dan kelompok 5-10 didampingi oleh Daffa’a Naufal Zain, S.Ked. (AMP 2520001 AC) karena peserta dibagi menjadi 10 kelompok.
Kegiatan dilaksanakan pukul 6 sore, kemudian peserta melakukan mobilisasi kembali menuju ke penginapan. Sama seperti hari sebelumnya, Tim AMP standby selama kegiatan ketika dilakukannya presentasi mengenai Taman Nasional pada malam harinya, sekitar pukul 19.30.
Kantor pengelola Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Persiapan pembagian kelompok kegiatan analisis tumbuhan di hutan.
Sterilisasi hecting set.
Kegiatan pada hari ketiga kurang lebih masih sama yaitu peserta melakukan mobilisasi pada pagi hari menuju hutan didampingi oleh pengelola Taman Nasional dan Tim AMP. Kegiatan di dalam hutan dibagi menjadi dua area dengan cakupan area yang lebih luas. Selain menganalisa tumbuhan, peserta juga melakukan analisa pada serangga yang hidup di hutan dengan menggunakan metode trapping. Tim AMP standby mendampingi selama kegiatan. Pada pukul 3 sore peserta sudah kembali ke penginapan dan melakukan istirahat sampai pukul 4 sore. Dilanjutkan dengan kegiatan mengolah data untuk dipresentasikan pada malam harinya.
Kegiatan Analisis hewan dan tumbuhan. Diskusi bersama dekan SITH ITB.
Kegiatan mobilisasi peserta.
Tidak terasa sudah hari terakhir di Lampung, peserta kuliah lapangan melakukan analisis burung pada area hutan. Kemudian peserta dan Tim AMP melakukan mobilisasi menggunakan bus menuju Rhinocamp yang merupakan salah satu tempat budidaya Rafflesia arnoldi di TNBBS. Selain itu Rhinocamp dibuat untuk mengenang Badak Rossa, badak yang dievakuasi dari Taman Nasional Bukit Barisan tahun lalu, yang berhasil melahirkan badak betina di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Tim AMP standby pada saat peserta berkegiatan, dan alhamdulillah tidak terdapat kejadian medis.
Pemeriksaan Kesehatan peserta di pos Rhinocamp.
Bunga Raflesia Arnoldi. Kukang di jalan menuju hutan.
Penyerahan plakat dari panitia kuliah lapangan kepada Tim AMP.
Keigiatan selesai pada pukul 12 siang, kemudian dilakukan istirahat dan persiapan pulang. Rombongan pulang pukul 3 sore, dan tiba di Jatinangor pada hari Minggu, 19 Maret 2023 sekitar pukul 9 pagi dan dilakukan penutupan kegiatan berupa penyerahan plakat dari panitia kuliah lapangan kepada Tim AMP.
AMP bersama Panitia Jabar Quick Response Lifeguard Training.
Sayap Atlas Medical Pioneer (AMP) semakin meluas. Kali ini AMP berkesempatan ikut serta dalam kegiatan JQR Lifeguard Training pada tanggal 16-19 Maret 2023. Kegiatan pengajaran eksternal dan bantuan medis ini dilaksanakan di Pangandaran, Jawa Barat atas permintaan Jabar Quick Response (JQR). Kegiatan ini diikuti oleh panitia dari JQR, 61 peserta pelatihan, dan 5 orang Tim AMP. Pada hari pertama setelah sampai di Pangandaran, Tim AMP beserta panitia melakukan briefing
. Pada hari pertama pelatihan, Tim AMP, panitia [19.13, 5/4/2023] Haji: JQR, dan peserta pelatihan melakukan rangkaian kegiatan berupa pengenalan kegiatan dan pengenalan materi oleh Balawista di Aula Hotel dan dilanjutkan dengan moving untuk melakukan pelatihan renang di kolam renang. Selama kegiatan berlangsung, Tim AMP melakukan stand by di sekitar area kegiatan. Cukup banyak peserta pelatihan yang mengalami kram otot pada saat kegiatan. Namun, tidak ada kasus selain kram otot ringan dan Tim AMP segera memberikan penanganan di tempat. Hari pertama pelatihan ditutup dengan kegiatan evaluasi dan briefing kegiatan bersama panitia pelatihan.
[19.14, 5/4/2023] Haji: Rangkaian kegiatan dari pagi hingga sore hari berlokasi di pantai pada hari kedua pelatihan. Kasus yang banyak terjadi serupa dengan hari pertama, yaitu kram otot ringan. Tim AMP segera memberi penanganan dan tambahan edukasi berupa pemanasan yang maksimal dan pemenuhan kebutuhan cairan elektrolit. Pada malam harinya, Tim AMP memberikan pengajaran materi Bantuan Hidup Dasar kepada peserta pelatihan di Aula Hotel. Materi diberikan oleh Joe Wimpie Manikam, dr. (AMP 1498001 SB) selama kurang lebih 2 jam. Setelah pengajaran, Tim AMP melakukan cek kesehatan kepada peserta. Keluhan peserta secara umum adalah pegal otot, kelelahan, dan kurang tidur karena nyeri otot di seluruh badan. Kegiatan ditutup kembali dengan evaluasi dan briefing bersama panitia JQR.
[19.14, 5/4/2023] Haji: Pengajaran BHD oleh Joe Wimpie Manikam, dr. (AMP 1498001 SB) Pada hari terakhir pelatihan, kegiatan dimulai sejak pagi yang dilakukan kembali di pantai. Selain kasus kram otot dan kelelahan, ada kasus luka bakar ringan berupa sunburn yang terjadi karena terlalu lama terpapar sinar matahari secara langsung. Tim AMP memberikan penanganan sunburn berupa edukasi dan menggunakan pakaian yang sudah dibasahi air. Rangkaian kegiatan ditutup pada malam harinya dan diakhiri dengan pemberian plakat dan sertifikat kepada pemateri dan peserta kegiatan. Setelah melakukan evaluasi tim medis, pada pukul 23.00, Tim AMP bersama panitia kembali pulang ke Bandung menggunakan bis.