Keunggulan berkarier sebagai Dokter di Program AHS

Program AHS FK Unpad dirancang untuk juga membentuk dokter yang siap berkontribusi bagi masyarakat sekaligus mengembangkan diri secara profesional. Alurnya dimulai dari dokter umum yang sudah selesai menjalani internship. Tahap pertama adalah seleksi dan kesepakatan dengan klinik mitra AHS. Setelah kontrak kerja dengan klinik, dokter AHS dapat masuk jalur umum, atau jalur percepatan.

Pada jalur umum, dokter akan mengikuti program AHS selama dua tahun pertama. Di akhir tahun kedua dilakukan evaluasi. Hasil evaluasi bisa mengarah pada pelatihan tambahan bila diperlukan, atau langsung lanjut ke tahun ketiga untuk persiapan studi lanjut. Setelah itu, di tahun keempat, peserta menjalani studi lanjut sesuai bidang yang dipilih. Sementara pada jalur percepatan, prosesnya lebih singkat. Tahun pertama sudah langsung aktif di AHS, tahun kedua masuk tahap persiapan studi lanjut, lalu tahun ketiga sudah bisa mulai studi lanjut. Jadi, jalur ini memangkas satu tahun dibanding jalur umum.

AHS menekankan tiga hal utama: transformative learning (membentuk dokter sebagai agen perubahan dengan daya refleksi dan empati), community engagement (dokter tidak hanya bekerja di klinik tapi juga berinteraksi erat dengan masyarakat), dan translational research (ilmu dan penelitian benar-benar ditujukan untuk kebutuhan lokal, bukan sekadar teori). Artinya, menjadi bagian dari program AHS bukan hanya soal beasiswa atau gelar lanjutan. Ini adalah kesempatan untuk bertumbuh dalam ekosistem akademik yang kuat, sambil tetap grounded dengan realitas kesehatan di lapangan. Bagi dokter muda, jalur ini memberi keuntungan ganda: akses ke pendidikan dan jejaring profesional terbaik, sekaligus kesempatan mengabdi nyata pada masyarakat.