Pusat Studi genetika Kedokteran Fakultas kedokteran Universitas padjadjaran didirikan sejak tahun 2013 dan di ketuai oleh prof.Dr.D.Sjarif. H. Effedy,dr.,SpA(K). dan pada tanggal 1 Pebruari 2018 penggantian kepala pusat studi genetika ke yunia Sribudiani,M.Sc.,Ph.D dan berganti menjadi pusat studi genetika medis. Pada tahun 2014 mulai bergabungnya beberapa klinis dan peneliti dari berbagai departemen termasuk perwakilan dari departement Biokimia dan Biologi Molekuler, Orthophedi, ilmu Kesehatan Anak, Neurologi, Patologi Klimik, Obgyn, Oncologi dan Cardiologi.
Fokus penelitian pusat studi genetika medis kedokteran adalah penelitian pada penyakit genetik ( Genetic dissorder) baik itu beruoa penyakit kongenitak ( bawaan sejak lahir) maupun penyakit genetika (genetic disorder) baik itu berupa kongennital (bawaan sejak kecil) maupun penyakit genetik yang merupakan ” Late onset diseases” seperti halnya kanker dan Catarak. samapai saat ini terdapat 13 cabang pelelitian yang sedang berjalan di payung penelitian pusat studi genetika medis dan beranggotakan 20 peneliti. Kerjasama penelitian telah di rintis khususnya untuk penelitian pada penyakit Hirsschsprung, pusat studi genetika medis dan Fk Unpad bergabung dengan pusat penelitian dari 6 negara lainnya ( USA, Belanda, Perancis, Itali, Spanyol dan Hongkong) pada Internasional consortium for Hirschspung Disease.
Visi :
Menjadi Pusat Pengembangan, Penelitian dan Penerapan bidang Genetika Kedokteran yang berskala International.
Misi :
- Melaksanakan penelitian yang berbasis kemajuan ilmu genetik untuk diterapkan pada diagnostik, prognostik dan terapeutik.
- Mengidentifikasi potensial kolaborator nasional maupun International untuk melaksanakan kerjasama penelitian.
- Diseminasi hasil penelitian kepada khalayak scientific (publikasi) dan masyarakat.
- Mengidentifikasi sumber potensial pendanaan dalam dan luar negeri untuk proyek proyek penelitian pusdi.